Sabtu, 23 April 2011

Wakaba Mobil dari Pasundan

Bandung, matanews.com

Mobil Wakaba (Wahana Karya Anak Bangsa) buatan komunitas otomotif dan Disperindag Jawa Barat menjadi bintang pada event Bandung Otofest 2009 yang dilangsungkan di halaman Gedung Sate, Bandung, 16-18 Oktober.

Menurut Kadis Perindag Jabar H Agus Gustiar, kegiatan otomotif ini beda dengan yang lainnya, karena mempromosikan otomotif karya bangsa dan UKM di Indonesia.

“Event ini merupakan kegiatan yang pertama kali digelar untuk mendorong dan mempromosikan produk otomotif dan suku cadang produksi dalam negeri,” ujar Gustiar di Bandung, Selasa (13/10).

Kegiatan itu, menurut dia, bukan hanya ajang pajang otomotif namun lebih menjadi ruang bersama antara produsen, masyarakat, akademisi, dan pemerintah.

“Yang mahal dari acara ini adalah spirit kreatif yang akan membuka kesadaran baru bahwa kekuatan kita terletak pada daya kreatifnya. Selain itu dengan Bandung Otofest 2009 ini memastikan Indonesia tidak hanya dicekoki produk dan model otomotif luar negeri,” katanya.

Dengan tema “Desain Kreatif sebagai Kekuatan untuk Menjadikan Indonesia Pusat Industri Komponen Otomotif di Asia Tenggara” juga menampilkan seminar, workshops, pameran industri komponen otomotif dan mobil mikro, serta puncaknya peluncuran kendaraan multifungsi yang rencananya dilakukan oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan.

Terkait prototip kendaraan multifungsi yang akan diluncurkan, kata Agus, itu merupakan kendaraan khusus untuk dapat menopang ketahanan pangan nasional terutama dalam meningkatkan kelancaran pengangkutan dan distribusi hasil pertanian dan perkebunan.

Kendaraan itu dirancang untuk berbagai jenis, yakni mobil pengolah lahan, mobil angkut hasil pertanian, mobil pengolahan hasil pertanian, mobil angkutan umum pedesaan, mobil perkebunan serta mobil penjualan. 

“Pembeli sangat tertarik dengan mobil multifungsi ini, pasarnya sangat luas,” kata Agustiar.

Sementara itu Wakil Ketua Working Group Klaster Industri Komponen Otomotif Jabar Wusnuadji menyebutkan, strategi pengembangan kendaraan multiguna itu a dengan merancang chasis single platform yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kendaraan.

“Komponen dan aplikasi kendaraan ini akan dapat dibuat oleh industri kecil menengah sehingga pengembangan kendaraan akan memberi ruang buat mereka,” kata Wisnuadji.

Menurut dia, kendaraan di Indonesia saat ini belum ada yang dirancang untuk masyarakat daerah terpencil dan pedesaan.

Kendaraan multifungsi itu dikembangkan untuk pengolahan, angkutan dan distribusi hasil bumi yang akan meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kendaraan multifungsi itu juga bisa diturunkan ke daerah bencana. Selain multiguna juga irit bahan bakar dan ramah lingkungan,” kata Wisnuadji.

Selain Wakaba, kendaraan lain yang akan ikut festival itu adalah Arina, Tawon, PT KAI, PT Pindad dan Komodo yang selama ini sudah memproduksi kendaraan dengan komponen lokal dan murni pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM). (*An/bo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar